Triandika Weblog Rotating Header Image

November 14th, 2013:

Tour Bromo+Malang: Batu Kota Menawan

Setelah menikmati Bromo selama satu malam++, berikutnya adalah perjalanan ke Malang pada hari yang sama Selasa 13 Agustus.

Menuju Malang dari Tosari kami memutuskan melewati Nongko Jajar, tanpa perlu kembali ke Kota Pasuruan. Selain karena alasan jarak lebih dekat, juga ingin tahu kondisi jalan akses yang lain. Walaupun kata Sopir Jeep jalan yang rusak hanya 2 Km, aktualnya malah lebih. Jarak Tosari-Malang lewat Nongko Jajar ini juga sekitar 40 Km, bertemu dengan Jalur Malang-Surabaya sudah mendekati Malang. Cukup efisien, dimana Jam 4, kami sudah masuk Gerbang PTN Malang lewat Jalan Soekarno Hatta kemudian ke belakang kampusnya lewat Jl Veteran ke daerah kos-kosan untuk menurunkan barang.

Selanjutnya, kami langsung menuju ke Kota Batu dengan makan malam dulu di depan Universitas Muhammadiyah Malang. Karena belum ada hotel yang dipesan tetap, maka masuk kota Batu sambil telepon mencari-cari hotel yang pas: pusat kota, ada kolam renang, twin bed (kami dewasa 4, anak 2). Akhirnya pilihan jatuh ke Hotel Perdana di Jl Sudirman Batu, harga Rp 250 ribu/malam. Parkirnya luas, kamarnya walaupun model lama namun bersih dan luas, dan walaupun tidak ada kolam renang tapi ada prosotan anak (kesukaan Safa), plus dekat ke kota maupun ke pemandian Songgoriti, salah satu agenda kami di Batu.

Rabu 14 Agustus, jam 8 pagi kami sudah meluncur ke Jatim Park 2. Kami mengambil paket normal Jatim Park 2 hari libur Rp 90 ribu / orang (Batu Secret Zoo/BSZ + Museum), tidak neko-neko mengambil paket kombinasi Jatim Park 1 dll karena menurut info waktu 1 hari menikmati di Jatim Park 2 saja sudah cukup padat. BSZ baru buka pukul 9, namun sudah banyak pengunjung yang datang. Dan mulailah kami menikmati BSZ ini.

First impression, bersih. Kami bahkan berani beradu dengan harga 90 ribu (BSZ+Museum) sangat layak, apalagi jika hari biasa 65 rb. Sedangkan secara penataan, manajemen dan penataan, BSZ tidak kalah dengan pengalaman Singapore Zoo yang 2x harga tiketnya. Meskipun atraksi nya tidak sebanyak di Sing Zoo, namun arena permainan dan Museum buat kami menjadikan Jatim Park 2 layak di jadikan regional best value-for-money zoo!

Berikut beberapa snapshot jalan-jalan di Batu Secret Zoo.

DSC06174 DSC06202

DSC06238

Betul seperti perkiraan, bahwa waktu menikmati Jatim Park 2 dalam 1 hari penuh pun terasa kurang, bila kita ingin benar-benar bermain dan belajar di BSZ dan Museum. Kami sendiri ‘sedikit menyesal’ karena hanya menikmati Museum sebentar mulai Jam 5.30 sampai 18.00 karena ingin ‘puas’ menikmati BSZ, padahal di dalam Museum sangat banyak hal yang bisa diamati dan dipelajari. Saran kami jika ingin berkunjung ke Jatim Park 2, anda setidaknya sudah keluar BSZ menuju Museum Jam 16 supaya tidak ketinggalan pemutaran film dokumenter terakhir di ruang film (terakhir Jam 16.30 kalau tidak salah).

Apa saja yang ada di Museum tersebut? Sayangnya kamera kami habis baterai dan hanya bisa menggunakan kamera HP.  Ada patung tiruan binatang, binatang yang diawetkan, dan diaroma kehidupan binatang. Excellent!

Diaroma

Safa Diaroma

Museum Light

Kami benar-benar memaksimalkan kunjungan hingga Jam 18.00 pintu keluar Museum akan ditutup. Hari sudah cukup gelap, dan kami segera menuju ke Hotel Perdana sekitar 3 Km dari Jatim Park 2. Setelah makan malam di jalan menuju hotel, bersih-bersih di Hotel, lalu bersiap untuk perjalan keesokan hari sekaligus kembali ke Magetan.

Kamis 15 Agustus, agenda kami adalah alun-alun Batu dan Songgoriti sedemikian rupa sehingga sekitar Jam 14 kami bisa meluncur kembali ke Magetan. Jam 8 pagi check out dan kami langsung menuju ke alun-alun Batu.

Kesan kami, Luar Biasa! Ini adalah alun-alun terbaik yang pernah kami lihat seumur hidup di Indonesia. Taman yang rapi, bersih, rindang, ada air mancur permainan, area bermain anak dan Bianglala (operasi mulai Jam 9.30 tiket hanya Rp 2 ribu per orang sekali putar). Beberapa keluarga juga sedang menikmati alun-alun Batu tersebut. Sungguh jadi gambaran bagaimana fungsi ruang publik menjadi tempat rekreasi sehat bagi masyarakat. Anda pasti iri jika melihat alun-alun itu ternyata tidak ada di kota tempat tinggal anda.

DSC06286

DSC06306

DSC06321

Naik Bianglala

Setelah naik Bianglala, kami segera menuju ke kawasan pemandian Songgoriti, berjarak sekitar 2.5 Km dari Alun-alun Batu. Kawasan Songgoriti ini adalah kawasan kolam renang dan juga pemandian air panas alami. Ada 2 komplek kolam renang dimana salah satu nya mini water park, kemudian ada 1 komplek khusus pemandian air panas. Jika ada baru sekali kesini, maka sebaiknya anda bertanya karena ketiga kolam renang tersebut tiketnya berbeda-beda. Karena kami tidak tahu pada awalnya, kami masuk ke mini water park (tiket 15 rb). Jika ke kolam renang biasa Rp 10 rb, dan pemandian air panas berdurasi per jam. Oiya, air kolam renang biasa nya dingin…brrrrrr. hehe

Oiya, sebelum berenang, sebaiknya anda memuaskan diri untuk berbelanja oleh-oleh khas Malang di Pasar Wisata Songgoriti. Aneka macam makanan, pakaian dan barang tersedia disana. Kenapa belanja dulu? Karena lebih enak jika belanja dulu, berenang baru makan siang daripada urutan yang lain hehe.

DSC06329

DSC06335

DSC06347

Jadi nya kami makan siang agak terlambat sekitar jam 13.30, namun sudah bersih dan tinggal pergi. Jam 14.30, kami meninggalkan kawasan Songgoriti untuk kembali ke Magetan melalui jalur Pujon-Kediri-Nganjuk-Madiun. Tidak lupa 2 jam kemudian kami mampir di Kediri untuk membeli Tahu Po khas Kediri dan bumbu petisnya. Jam 20 kami sudah sampai di Magetan dengan selamat, total sekitar 600 km perjalanan, Alhamdulillah.

Perjalanan Bromo + Malang ini sangat berkesan berbeda dengan tour-tour berkendara kami yang lain. Bromo yang eksotis dan Batu kota wisata yang nyaman. Kami bahkan sempat mengungkap keinginan Batu harus menjadi kunjungan wajib di masa mendatang. Mudah-mudahan bukan sekedar keinginan sesaat, karena hal yang sama pernah kami janjikan untuk perjalanan Dieng yang ternyata belum terjadi hingga hari ini hehe.

Jika anda hobi jalan-jalan bersama keluarga, maka rute Bromo + Batu ini harus anda coba, minimal sekali seumur hidup! 🙂

[ Part 2 of 2 ]