Triandika Weblog Rotating Header Image

Life

Sewa Mobil di Aberdeen, UK

Sewa mobil adalah salah satu opsi yang harus diambil di UK karena kita harus menggunakan mobil untuk bisa sampai ke lokasi yang dituju. Selain itu, kita juga bisa lebih hemat karena ada beberapa orang serta yang lebih penting adalah lebih fleksibel dalam mengatur jadwal. Apalagi jalanan yang nyaman dan lancar adalah ‘godaan’ untuk pengalaman mengendarai mobil di UK.

Untuk mengendarai mobil di UK, Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia bisa digunakan selama pengendara belum tinggal di UK lebih dari satu tahun. Meskipun SIM yang berbahasa Indonesia bisa diterima oleh beberapa renter (perusahaan penyewa mobil), namun lebih aman lagi untuk menggunakan SIM internasional yang dikeluarkan oleh Kepolisian Indonesia. SIM internasional ini tidak menggugurkan syarat satu tahun tadi, karena jika lebih dari satu tahun maka wajib menggunakan SIM UK.

Lalu, bagaimana tips menyewa mobil di UK? Well, berdasarkan pengalaman kami lebih dari tiga kali menyewa mobil ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk sewa mobil.

1. Booking online sangat disarankan, karena semua yang online lebih murah daripada offline. Tiga web teratas yang bisa dijadikan perbandingan:

www.rentalcars.com

www.carrentals.co.uk

www.economyrentals.com

Dua website teratas, kita bisa mengetahui perusahaan rental sebelum melakukan booking. Sedangkan web ketiga, setelah booking dan membayar booking fee baru bisa mengetahui renter nya. Web kedua menurut kami paling direkomendasikan karena sekaligus membandingkan beberapa web renter (termasuk web pertama) dan kita akan diarahkan ke web tersebut. Dan dalam dua sewa terakhir, saya menggunakan web kedua yang terbukti paling kompetitif.

2. Lokasi pick-up dan delivery di airport normalnya lebih murah rental rate daripada di city. Tampaknya ini karena banyak kompetisi di airport sehingga terjadi perang harga. Tapi artinya anda juga harus berhitung ongkos transport dari tempat tinggal (city) ke airport untuk pengambilan maupun pengantaran mobilnya nanti. Jangan sampai ingin berhemat tapi ternyata secara total masih murah renter di city centre.

3. Tentang daily rate yang wajar, uniknya sewa mobil ini tidak seperti pesawat yang semakin hari – H harga semakin mahal. Sistem sewa mobil lebih ke supply and demand, tergantung musim nya. Sewa jauh-jauh hari tidak menjamin dapat harga lebih murah. Dua pengalaman saya, pesan kurang dari 24 jam sebelumnya malah mendapatkan harga kurang dari £13 per hari.

4. Ada faktor insurance yang harus diperhatikan selain daily rate nya. Resiko maksimum (excess) pengendara jika terjadi kecelakaan/pencurian bertingkat-tingkat, mulai dari £1,000, £500, £100 hingga £0. Jika kita tidak mengambil insurance, normal excess adalah £1,200. Untuk mengurangi excess tersebut, dikenakan rate antara £5 – £25 per hari tergantung renter dan tingkatan excess nya. Untuk lebih nyaman dan tenang, saya cenderung memilih excess antara £100-£500 tergantung rate dari renter nya. Dan jika memungkinkan, beli insurance online karena beli insurance offline minimal harga sama atau jauh lebih mahal seperti pengalaman saya di easyrent dimana harga online £10 tapi offline £16 per hari untuk excess £500.

Ada salah satu renter yang terkenal di Aberdeen (Arnold Clark, city centre) menggunakan sistem all-in (daily rate inclusive excess £500) dengan harga yang sekitar £30 per hari. Jika menggunakan renters lain (Enterprise, Hertz, etc), harga tersebut bisa jadi terlalu mahal jika kita dapat low season, tapi juga bisa murah kalau kita di high season. Menariknya, jika melalui web ketiga diatas, harga Arnold Clark bisa lebih murah. Namun, sebaiknya menggunakan SIM Internasional jika ingin sewa di Arnold Clark.

5. Kebijakan fuel. Ada renter (contoh easyrent) yang harus membayar fuel dimuka (prepaid fuel) £30 dan kita boleh mengembalikan mobil dalam keadaan kosong. Tapi kalau kita hanya pakai sehari atau fuel tidak habis, maka ini akal-akalan renter cari untung tambahan. Sebaiknya pilih kebijakan full-to-full sehingga kita bisa nyaman mendapat dan mengembalikan mobil dalam keadaan tanki full.

6. Apakah perlu menyewa gps (sat-nav)? Jika bisa menggunakan google map, tidak perlu sat-nav dari renter karena harga sewa nya dalam hari yang lumayan. Jika tidak menggunakan Sat-Nav, waspada terhadap speed limit yang mana biasanya dicantumkan di jalan (20 mph di perumahan, 30 mph di city, 40 mph, 50 mph, dan maksimum 70 mph di highway). Mengendara aman di UK adalah yang sesuai dengan speed limit. Mengendara jauh di bawah speed limit (maksudnya hati-hati) malah tidak aman karena bisa membahayakan pengendara lain. Keuntungan sat-nav adalah kita bisa tahu posisi speed cameras dan speed limit sehingga bisa ‘menyesuaikan’ kecepatan saat melewati speed camera tersebut :).

7. Buat yang bawa anak kecil, apakah perlu menyewa baby’s/toddler’s car seat? Jika anda tidak berencana menyewa mobil karena selanjutnya akan bepergian naik pesawat setelah mengembalikan mobil ke renter di area airport, sebaiknya membeli seat khusus bayi/anak di charities shops karena harga sewa harian hampir sama atau malah lebih murah dengan harga beli plus kita bisa menggunakannya lagi nanti.

8. Apakah perlu driver cadangan? Setiap mendaftarkan driver cadangan (selain driver utama) dikenakan biaya harian juga (sekitar £10). Well, case paling buruk adalah jika terjadi kecelakaan dan driver tidak terdaftar. Namun jika aman-aman saja, gantian driver tidak akan terdetect oleh speed cameras :D.

Setelah siap semua, jika pertama kali mengendarai di UK, sebaiknya belajar singkat tentang rambu-rambu di UK. Terutama aturan di roundabout (putaran), parkir dan bus lane. Meskipun kita tidak ditilang saat itu juga, tapi camera dimana-mana yang akan mengirimkan tagihan tilang ke alamat rumah kita :). Terakhir, selalu berhati-hati dan waspada.

Flat kami di Aberdeen

Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, berburu private flat di Aberdeen adalah tantangan tersendiri. Ditambah bahwa akomodasi adalah hal utama ketika kita tinggal di tempat baru. Alhamdulillah, kami (keluarga dengan 5 tahun anak) datang dari airport Aberdeen langsung menempati flat kami di area antara Tillydrone dan Great Northern Road (Woodside).

Prosesnya adalah kami mendapat info flat di website Aberdeen mosque, lalu meminta senior orang Indonesia yang sudah tinggal di Aberdeen untuk viewing dengan dijemput landlord di Masjid. Lalu dikirimkan foto-foto oleh senior, dan deal via telepon lalu transfer 2x monthly rental fee beberapa hari kemudian. Kuncinya tentu percaya, silaturahim dan teknologi.

Berikut ini beberapa gabungan foto-foto dari flat kami. Yang paling kami suka, ada akses ke backyard dari living room membuat view nya fresh. 🙂

Living Room Abz

Kitchen Abz

Toilet Abz

Triandika's Room

Safa's Room Abz

Beberapa tambahan plus tinggal di flat (area) ini:

– Tenang, tidak berisik. Tiap pagi atau sore bisa dengar ramainya burung.

– Akses jalan utama, Great Northern Road jalan utama dimana banyak bus ke city center. Terutama bus Airport yang bisa mengantarkan ke Airport (15 menit) dan masuk langsung ke Bus Station di city center (15 menit). Tiket airport bus (stagecoach) ini lebih murah (dan ga harus bayar uang pas) dibanding first bus. Bagi yang suka jalan-jalan naik Megabus/Train, atau keluar UK tentu memudahkan. Jika ingin hemat, naik sepeda ke city center 15 menit.

– Harganya ‘masuk akal’, patokan flat 2 bed room furnished (all in furniture) di Aberdeen itu minimal £800 per month, exclude bills (electricity dan internet). Kalau dapat dibawah itu, rezeki namanya.

– Landlordnya yang muslim tinggal persis di depan flat, jadi jika ada masalah flat mudah. Kami pun cukup dekat menjadi seperti keluarga sendiri.

– Tidak besar tapi cukup, pernah menjadi host pengajian ibu-ibu dan anak-anaknya yang main di back yard. Total sekitar 20 an orang di living room yang dirapikan.

– Sekolah dekat: Riverbank school (nursery dan primary), hanya 7 menit jalan dari flat. St Machar school (secondary) 15 menit jalan.

– Groceries stores dekat, jalan kaki: Tesco Express, Farmfoods, Iceland, Poundstretcher (semua di Great Northern Road), dan halal store terbesar di Aberdeen, Fairdeal (lokasinya antara flat dan kampus). Jika ingin ke Lidl, bisa ke Bucksburn dengan bus airport, atau ke Asian store, Matthews dengan bus yang sama. Jarang ada lokasi di Aberdeen yang dekat banyak groceries seperti ini, mendukung hobi kami membandingkan harga hehe. Tapi tidak ada kompromi perihal halal (daging dan ayam).

Tentu ada sisi ‘kurang enaknya’, paling tidak ada dua yang utama:

– Tidak ada gas untuk heater atau masak, semuanya listrik. Secara umum lebih mahal menggunakan listrik dibanding gas. Namun kami berhasil menyiasatinya meter listriknya, aman terkendali sekarang (tergantung penghuni).

– Yang pasti banyak orang akan ‘komplain’ terhadap akses ke University of Aberdeen. Naik bus hanya 5 menit sebenarnya, tapi bus nya (No 19) kadang tidak tepat jadwal karena Tillydrone kawasan terakhir route nya. Namun jika jalan kaki hanya 20 menit, plus jika naik sepeda 5 menit, tanpa terganggu jadwal kapan harus berangkat.

Flat to Aberdeen Uni

20140909_101517

Flat kami satu dari 4 flat di rumah ini, plusnya kami di Ground level sisi kanan foto diatas. Dua jendela tersebut adalah 2 bed room. Alamatnya dimana? Well, saya masih protes ke Google map kenapa marker di mapnya kurang tepat. Paling tidak menurut map terdekat ini sudah cukup mewakili. Ada street view juga dan akan sedikit terlihat penampakannya flat house nya.

In overall, kami puas dengan flat kami. Alhamduillah. Semoga bisa diteruskan oleh orang Indonesia seterusnya. 🙂

Berburu Private Flat di Aberdeen, UK

Berburu private flat (properties) di Aberdeen (dan di UK pada umumnya) adalah sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi yang tidak tinggal di UK dan belum mempunyai akun bank UK. Lebih khusus lagi di Aberdeen, demand rental private flat sangat tinggi, apalagi di masa awal kuliah seperti bulan Agustus-September. Plus Aberdeen sebagai kota minyak menjadikan banyak pendatang dan keluarga yang datang dan mencari tempat tinggal di Aberdeen. Hal ini tidak heran menjadikan harga rental properti di Aberdeen adalah salah satu tertinggi se-UK setelah London

Bagaimana proses berburu private flat di Aberdeen?

  1. Berburu via website atau media informasi lain

Ada banyak sekali website yang berisi tentang properties di Aberdeen, dan anda bisa mendapatkan list lengkapnya jika meminta ke Aberdeen University Student Association (AUSA). Banyak juga yang saling cross posting, info di website satu juga ada di website yang lain. Diantara website-website tersebut, ada tiga website yang bisa menjadi rujukan utama yaitu.;

http://www.aspc.co.uk/

http://www.rightmove.co.uk/

http://www.aberdeenmosque.org/Index/ads

Dengan dua website teratas, kita bisa set automatic notification untuk jenis properti yang kita inginkan, misalnya berapa ruang (2 bedroom, 1 living room, 1 kitchen room, 1 bath room), unfurnished/furnished (lengkap perabot), jarak ke kampus, dan harga maksimalnya. Jika ada properti yang cocok dengan setting kita, maka kita akan di kirimkan informasinya ke email. Sedangkan website ketiga adalah papan iklan dari Aberdeen Mosque. Beberapa informasi tentang vacant flat ada disini, dan lebih ditujukan untuk komunitas muslim. Informasi via website ini biasanya untuk mulai segera atau 1 bulan sesudahnya, misalnya jika flat untuk awal September maka informasi website biasanya ada mulai Agustus.

  1. Viewing

Para agent atau landlord pasti meminta calon tenant untuk viewing sebelum deal. Ini yang membuat kesulitan yang belum ada di Aberdeen untuk deal. Jadi, mendapatkan info properti yang tersedia tidak jaminan karena harus melakukan viewing. Biasanya viewing dilakukan berbarengan dengan peminat yang lain, artinya 1 flat bisa diminati oleh beberapa orang.

  1. Form untuk rental flat

Setelah viewing, maka para peminat diminta untuk memasukan form untuk pengajuan rental. Disinilah seni mendapatkan flat, karena sistemnya menggunakan harga teratas yang menang. Rentang waktu antara viewing dan memasukan form juga penting, semakin cepat semakin baik. Yang lebih penting lagi jika menginginkan properti tersebut, harus segera ‘dikunci’ dengan beberapa cara lain selain harga yang ‘reasonable’, misalnya advance payment yang lebih besar (normal nya 1 kali rental fee) dll.

  1. Keputusan

Setelah memasukan form, berikutnya adalah masa tunggu yang bisa berkisar beberapa hari atau bahkan lebih dari 1 minggu. Hal ini karena biasanya ada beberapa peminat sehingga landlord harus menyeleksi dan memilih tenant untuk propertinya. Disini penting sekali untuk tetap komunikasi dengan agent, karena kita bisa mengetahui posisi tawar kita dibanding peminat yang lain. Jika kita benar-benar menginginkan properti tersebut, maka kita bisa menaikan biaya sewa atau beberapa bulan dibayar di awal sekaligus.

Apakah harus melalui prosedur diatas untuk mendapatkan properti di Aberdeen? Jawabannya, Tidak.

Proses diatas adalah ‘proses normal’, ketika kita mendapatkan properti melalui agent pada umumnya. Namun, jika kita bisa mendatkan properti dari landlord langsung, maka prosesnya menjadi lebih sederhana (walaupun tidak semua landlord mau melakukannya karena alasan landasan hokum perjanjian, melalui agen lebih kuat dan lebih dilindungi secara legal).

Website Aberdeen mosque diatas adalah salah satu media langsung tanpa melalui agen, dari landlord atau penghuni lama properti ke calon penghuni baru. Dan anda tetap bisa mendapatkan flat ketika belum berada di Aberdeen. Tentu ini ada resiko nya, karena kita tidak bertatap muka langsung dengan landlord nya. Disinilah kontak orang-orang atau mahasiswa Indonesia yang sudah di Aberdeen menjadi sangat penting karena mungkin kita akan memerlukan bantuan mereka, misalnya untuk memastikan dengan bertatap muka dengan landlord (tentunya dengan tidak merepotkan pihak yang kita minta bantuan).

Selain itu, kontak orang Indonesia juga bermanfaat misalnya informasi flat di sekitaran tempat tinggal mereka, atau bahkan meneruskan flat yang sudah berjalan. Semua pihak akan senang karena transisi flat berjalan baik, dan landlord juga tetap mendapatkan tenant yang tidak terputus tanpa harus membayar biaya agent.

Sebagai tambahan, Aberdeen sebagai kota internasional menjadikan ada konsultan pencarian dan pengurusan flat sampai siap ditempati di Aberdeen. Salah satunya adalah www.aberdeenrelocation.co.uk yang menawarkan service mulai viewing bersama sampai all-in service alias terima kunci dengan hanya komunikasi via email. Secara umum untuk jasa profesional ini, harganya memang tidak murah.

Catatan terakhir, alamat tempat tinggal sangat penting di Aberdeen (dan UK), karena semua surat menyurat (bank, medical, bills dan lain-lain) akan dikirimkan ke alamat tersebut. Jika pindah alamat karena sebelumnya misal temporary accomodation, maka harus segera dilakukan pembaruan ke pihak yang terkait.

Setelah mendapatkan Flat

Jika sudah mendapatkan private flat, maka home broadband internet adalah kebutuhan primer yang harus segera diurus. Syaratnya, tentu alamat flat dan bank account. Mencari promo yang murah atau paket menarik (misal: paket dengan mobile, dengan TV, etc) bisa menggunakan webite money supermarket, dimana provider di UK mempunyai rata-rata service yang masih di atas provider Indonesia pada umumnya. Setelah daftar internet, perlu 5-10 hari untuk routernya sampai flat. Plug & play, karena semua flat disini sudah dilengkapi dengan land line.

Berikutnya council tax yang akan ada di billing utilities (gas, electrical, etc) harus dikeluarkan jika kita mahasiswa. Caranya, minta surat keterangan dari universitas untuk mendapatkan council tax exemption. Kemudian datang ke City Council di Marischal College, mengisi form dan menyerahkan surat keterangan dari universitas tersebut ke salah satu counter service, jangan lupa membawa paspor semua penghuni flat. Berikutnya, menunggu surat datang ke flat untuk konfirmasi persetujuan exemption tersebut.

Mengubah Meter Listrik di UK

Ternyata hal-hal terkait ngoprek listrik muncul di flat kami, seperti halnya ketika kami baru pindah rumah di Depok. Alasan utama harga listrik di UK yang super mahal, plus tidak ada saluran gas alias semuanya pakai listrik. Kami sebenarnya sudah menyadari bahwa listrik mahal, karena seminggu setelah menempati flat langsung datang surat dari Scottish Hydro, electrical provider, tentang tarif dan nama baru penghuni.

Langsung saja browsing-browsing, disitu ternyata tarif yang paling murah adalah dengan menggunakan dua meter system, sehingga ada tarif day dan night. Karena kami sudah punya ‘dua meter’, kami pikir sudah sesuai dengan ketentuan itu, jadi kami tenang-tenang saja dan menggunakan lisrik malam untuk mesin cuci (niatnya hemat).

Electricity 07Sep14

THTC Meter

Nah.. ternyata 5 Desember tepatnya 3 bulan setelah kami tinggal, datanglah tagihan listrik pertama kami. Jreng..jreng.. tagihannya £ 234 alias Rp 5.5 juta! Pemakaian listriknya standard 1132 Kwh dan 27 Kwh heating control.

SSE Billing Dec14

Wah, mau gimana lagi. Langsung browsing2 lagi sambil liat tagihan bahwa ternyata walaupun dua meter, sistemnya masih THTC (Total Heating Total Control) mengingat ada storage heater di flat (yang jarang kami pakai karena harus on setiap saat dan otomatis mati sesuai suhu yang di-set). Jadi dua tarif nya masih satu tarif standard (19.43 p/kwh) dan tarif heating control (9.81 p/kwh), plus standing charge 26 p/day.

Langsung berusaha email ke Scottish hydro, dan setelah di ping pong, akhirnya telepon untuk minta ganti meter system (Alhamdulillah landlord setuju karena ga ngaruh buat dia, plus storage heater diganti dengan panel heater).

Dan setelah nunggu akhirnya tanggal 26 Januari 2015 kami sudah punya dua meter system yang punya dua tarif, day tariff (18.19 p/kwh) dan night tariff (9.74 p/kwh) yang hanya berlaku 8 jam dari 23.30 GMT (00.30 BST) sampai 7.30 GMT (8.30 BST).

Langsung saja kami berstrategi untuk menyeimbangkan pemakaian listrik karena jam berlaku itu. Mesin cuci, boiler, oven dan kadang-kadang masak dan setrika sebelum jam malam berakhir pagi harinya.

Selain tarif tersebut, ada juga standing charge semacam abonemen yang dihitung per hari, tarif untuk standard economy (quarterly on demand and paper bills)  27.41 p/day.  Lihat-lihat lagi tarif scottish hydro lagi, ternyata bisa paperless bill dan metode autodebet dengan menghitung estimasi pemakain selama setahun dan nanti biaya tagihan flat akan langsung diambil dari tabungan per bulan. Dan tarif dengan melakukan tersebut (monthly autodebet and paperless bills), standing charge nya menjadi ‘hanya’ 14.79 p/day.

Lalu bagaimana hasilnya? Mari kita lihat..

1. Kami masih terkena tarif lama dari 3 Desember 2014 sampai 26 Januari 2015, tagihan nya £ 157 (pfiuh…), dengan pemakaian meter sebanyak 736 Kwh standard dan 1 Kwh heating control.  Artinya kalau dijadikan 3 bulan sampai 5 Maret 2015, tagihan baru bisa melewati tagihan sebelumnya (£ 234) .

736 x 19.43 p/kwh = £ 143

1 x 9.81 p/kwh = £ 0.9

53 days x 26 p/day = £ 14

2. Tanggal 26 Februari lalu (30 hari pemakaian), saya cek meter dan mendapatkan pemakaian day nya 318 Kwh dan night 233 Kwh. Jadi totalnya perhitungan kami adalah £ 85.

318 x 18.19 p/kwh = £ 58

233 x 9.74 p/kwh = £ 22.6

30 days x 14.79 = £ 4.4

Day Meter

Day Meter

Night Meter

Night Meter

Well, masih belum sesuai target, tapi setidaknya sudah lumayan ada distribusi antara day dan night nya, plus kondisi winter Dec – Feb pemakaian heater lagi banyak (tapi masih aja dingin sekarang hehe). Kalau ditarik pemakaian meter baru sampai minggu 1 Maret 2015, kami yakin totalnya tidak akan lebih £ 120. Artinya sudah ada penghematan £ 157 – £ 120 = £ 37 selama 1.5 bulan atau kurang lebih £ 25 per bulan. Sangat lumayan bukan?  🙂

Transfer Uang Luar Negeri

Saya membagi tulisan ini jadi dua, transfer dari Indonesia ke Luar Negeri, dan transfer dari Luar Negeri ke Indonesia.

Transfer ke Luar Negeri

Tulisan yang sangat lengkap tentang transfer dari Indonesia untuk digunakan di luar negeri (terutama UK), ditulis oleh seorang teman dalam blognya. Meskipun data yang digunakan October 2013, tulisan tersebut saya pikir masih valid. Saya hanya merangkum yang utama dan menambahkan beberapa hal yang lain. Pilihan di bawah diluar membawa cash sendiri ke luar negeri.

1. Western Union (WU)

Ini adalah cara yang paling murah, agen WU juga banyak di Indonesia maupun di luar negeri. Biaya transfernya menurut pengalaman teman tersebut:

– Rp 100 ribu – 1 juta: Rp 45.000
– Rp 2 – 10 juta: Rp 90.000
– Rp 11 – 20an juta: Rp 180.000
– Rp 30an – 49 juta: Rp 360.000
– Rp 50 juta: Rp 720.000

Minusnya, uang transferan harus diambil manual ke agen WU, tidak masuk langsung ke rekening bank. Mekanismenya, waktu ngirim uang, si pengirim memberikan nama kepada siapa uangnya dikirim, lalu akan diberikan kode. Kode ini lalu diberitahu ke si penerima. Waktu ngambil uang si penerima membawa kartu identitas (passport atau yang lainnya) dan menyebutkan kodenya. Proses transfernya real time, jadi saat si pengirim selesai urusannya di agen saat itu juga si penerima sudah bisa mengambil di negara tujuan

2. Ambil Cash BCA

Ini adalah untuk kasus dimana membawa ATM BCA ke luar negeri, dan mengambilnya dari mesin ATM disana, Pengalaman orang di UK, dikenakan biaya Rp 25,000 per penarikan. Saya pernah juga menarik ATM BCA dari Australia. Triknya jangan lakukan beberapa penarikan untuk memperkecil biaya penarikan. Berapa maksimum penarikan? Saya tidak punya pengalaman, mungkin sesuai jumlah maksimum  penarikan ATM BCA.

3. Ambil Cash Mandiri atau Kartu berlogo Visa/MasterCard

Mirip dengan yang kedua, namun ini menggunakan ATM logo Visa/MasterCard yang lebih mahal dibanding BCA/Cirrus. Ada pengalaman di UK, jika ATM BCA pada hari yang sama kursnya Rp 18,739 per £1 sedangkan Visa Rp 19,500 per £1. Beberapa bilang bahwa BCA lebih murah karena rate yang digunakan adalaha Cirrus, bukan Visa/Mastercard yang memang jauh lebih tinggi.

4. Transfer Bank to Bank

Ini adalah case yang khusus, dimana calon penerima tidak mau mengambil Uang melalui WU, alias uang harus langsung masuk ke rekening Banknya. Biayanya cukup besar, pengalaman saya transfer dari rekening Mandiri (Indonesia) ke UK (Barclays) kena biaya hampir Rp 400,000 untuk nominal transfer kurang lebih Rp 31 juta. Plus ada waktu tunggu sekitar 3 hari kerja untuk memastikan sampainya. Kursnya tentu mengikuti kurs bank yang bersangkutan.

Sebenarnya bank to bank cukup bersaing dari sisi biaya transfer dibandingkan WU, namun faktor real-time nya masih kalah walaupun WU lebih ribet. Namun dari sisi kurs, beberapa opini membandingkan kurs WU lebih bagus dari bank umum.

Transfer dari Luar Negeri

Lalu, bagaimana jika sebaliknya dari luar negeri ke Indonesia? Pilihan di bawah diluar membawa cash sendiri dari luar negeri ke Indonesia.

1. Western Union (WU)

Lagi-lagi, cara ini bisa diterapkan sebaliknya untuk transfer dari luar negeri ke Indonesia.

2. Ambil ATM luar negeri di Indonesia

Pengalaman saya, rekening UK ketika digunakan untuk menarik non-UK terkena charge 2.5% dari nilai yang diambil (transaksi). Jika mengambil £100 (sekitar Rp 1.9 juta), maka kena fee £2.5 (sekitar Rp 50 ribu). Fee-nya lumayan, tentu bukan opsi yang menarik.

3. Transfer dari Bank ke Bank

Saya pernah mencoba (hanya simulasi) dari bank account UK, bahwa biaya transfernya sendiri sekitar 5% dari uang yang akan ditransfer. Bayangkan jika yang ditransfer misal £1,000 (sekitar Rp 19 juta) maka biaya transfer nya saja £50 alias sekitar Rp 0.9 juta. Jelas ini makin buruk dan bukanlah opsi untuk dipilih.

4. Paypal

Terinspirasi dari pengalaman teman yang studi di Amerika tahun lalu, dia menggunakan paypal untuk transfer dari Amerika ke Indonesia. Sebelumnya dia memang sudah punya account Paypal Indonesia, dimana rekening bank Indonesia didaftarkan untuk menerima tarikan dari account Paypal Indonesia. Kemudian, dia mendaftar account Paypal US dimana rekening bank US didaftarkan di account Paypal US. Maka, dia bisa transfer dari Paypal US (narik rekening bank US) ke Paypal Indonesia, lalu dipindahkan dari Paypal Indonesia ke rekening bank Indonesia. Pengalaman dia, transfer senilai $600, fee transfernya hanya $3. Lalu dari Paypal Indonesia ke bank lokal Indonesia gratis kalau nariknya diatas Rp 1,5 jt. Minusnya, transfer Paypal Indonesia ke rekening bank lokal Indonesia membutuhkan waktu dua hari.

Sekarang, saya melakukan percobaan (simulasi) dengan cara sejenis menggunakan Paypal UK dan Paypal Indonesia. Transfer £150, dan fee nya HANYA £0.75 alias o.5% (saya mencoba 100 juga 0.5% fee). Murah bukan?  Sayangnya, maksimum transfer hanya £150. Saya tidak tahu apakah itu kebijakan dari Paypal UK nya (kebijakan bank UK memang ketat, contohnya bahkan untuk setor tunai di Bank dibatasi maksimum £4,000). Saya belum pernah mencoba triknya, tapi mungkin bisa disiasati dengan melakukan beberapa kali transfer Paypal £150 tersebut karena fee nya akan tetap % nya.

Screenshot_2015-01-08-17-24-25                Screenshot_2015-01-08-17-34-35

Lalu, kenapa opsi Paypal tidak digunakan sebaliknya? Ternyata ketika saya coba dari Paypal Indonesia ke Paypal UK, fee transfer nya mencapai £34.2 (3.4%) untuk transfer £1,000 (batas maksimum sesuai limit Credit Card, jangan lupa tarik tunai pakai CC kena biaya juga di tagihannya). Jika Paypal UK bisa di daftarkan dengan rekening tabungan bank UK, Paypal Indonesia harus ada pembedaan; untuk transaksi menggunakan CC, sedangkan tarik saldo Paypal menggunakan rekening tabungan. Mungkin karena kebijakan Bank UK dimana rekening tabungan bank bisa negatif (utang) yang dikenal dengan Bank Overdraft.

5. Orbitremit

Ada cara lain selain Paypal, yakni melalui Orbitremit. Saya belum pernah mencoba, tapi untuk transfer sampai maksimum £9,900 dari UK ke Indonesia biaya transfer ‘hanya’ £5. Sangat murah menurut saya kalau transfernya jumlah besar, dan tidak perlu trik-trik model Paypal. Tapi kalau transfer jumlah sedikit (di bawah £1,000), Paypal lebih menarik.

Update: Saya sudah mencoba Orbitremit, ternyata dibatasi maksimal senilai Rp 50 juta masuk ke Indonesia (katanya sesuai peraturan Indonesia). Lumayan cepat, total sekitar 2 hari (48 jam) atau kurang sudah masuk ke rekening bank di Indonesia. Jadi Orbitremit sudah punya rekening Bank Indonesia (yang masuk ke rekening saya via Orbitremit rekening BSM).  Semua dilakukan dan dipantau online. Kurs lumayan kompetitif, meskipun tampaknya tidak setinggi kurs beli di Indonesia (asal tidak di Airport). Oiya, transfer pertama gratis biaya kirim.

Kesimpulan: Orbitremit dan Paypal tergantung jumlah yang ditransfer. Namun kalau masih bisa bawa langsung hard cash, ini mungkin tetap opsi terbaik untuk kelas ‘receh’.

Jika merasa bermanfaat dengan artikel ini, silahkan apresiasi dengan mengikuti program referral dari orbitremit saya, daftar orbitremit melalui link ini. Terima kasih. 🙂