Setelah melalui keputusan yang cepat sekitar sebulan sebelumnya, akhirnya tengah Desember ini kami berangkat jalan-jalan ke Sumatera Barat. Salah satu faktor terkuat karena ada saudara sepupu yang dari 2010 sudah tinggal disana di sekitar Kayutanam, Padang Pariaman.
Pas sekali dengan Safa sudah selesai UAS, dan mulai libur meskipun belum terima raport, dan harga tiket belum terlalu mahal karena belum benar2 mulai musim liburan nya. Maka selama 4 hari, berangkat Sabtu pagi (awal nya Jum’at malam, digeser ke Sabtu pagi oleh Sriwijaya 2 minggu sebelumnya), pulang Selasa sore alias total 4 hari 3 malam.
Berikut itinerary kami selama 4 hari di Sumbar, dalam bahasa lokal disebut Keliling Sumbar.
Hari 1: Pesawat Sriwijaya Air Jam 09.05 Jakarta to Padang, Masjid Raya Sumbar, Resto Lamun Ombak, Pesisir Kota Padang, Pantai Malin Kundang, Es Durian Iko Gantinyo, Jembatan Siti Nurbaya
Hari 2: Air Terjun Lembah Anai, Istana Pagaruyung, Payakumbuh, Lembah Harau, Kelok 9, Sate Danguang Danguang Payakumbuh
Hari 3: Jam Gadang dan Belanja Bukittinggi, Itiak Lado Mudo, Panorama dan Goa Jepang, Puncak Lawang, Kelok 44, Danau Maninjau
Hari 4: Oleh-oleh Kota Padang, Ikan Bakar Fuma pesisir Kota Padang, Pesawat Sriwijaya Air 14.45 (delay ke 17.20)
Sangat seru dan lumayan padat jadwal nya. Hari kedua dan ketiga, kami berangkat dari rumah jam 8-an, dan setiap malam pulang sampai rumah selepas jam 21. Alhamdulillah Safa dan Aidan senang-senang dan sehat sampai kembali ke Depok. Tantangan banyak makanan pedas juga bisa diatasi dengan memilih makan yang non-pedas untuk mereka.
Seperti liburan yang lain di Malang, Lombok atau bahkan jalan2 saat tinggal di Aberdeen, ketika mengunjungi daerah-daerah yang baru, bukannya kita terpuaskan malah ada tambahan-tambahan rencana untuk bisa berkunjung lagi di suatu hari nanti. Begitu juga di Padang, kami belum banyak menjelajah pesisir pantai Pariaman ke arah selatan dan menyeberang ke pulau-pulau wisata nya.
Semoga ada kesempatan lagi di masa depan untuk mengunjungi Sumbar ini, Amin.