Triandika Weblog Rotating Header Image

UK

Skenario Stonehenge

Perjalanan kami kali ini adalah mengunjungi kembali kota London. Kami harus ke KBRI untuk mengurus pembuatan passport Aidan.  Tapi mengingat Safa masih libur sekolah, kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke kota lain selain London. Kami memilih Oxford, Salisbury dan Cardiff untuk dimasukkan dalam itinerary perjalanan kami. Ini adalah sepenggal kisah kami di Kota Salisbury, kota dimana batu-batu ‘Stonehenge’ berdiri tegak.

Hari minggu tanggal 26 juli 2015 dari Victoria Coach Station London kami naik Bis National Express menuju Salisbury. Bis melaju pukul 11.30 dan tiba di Salisbury jam 14.30. Selama perjalanan dari London hingga Salisbury bis kami diguyur hujan. Meski demikian, Alhamdulillah kami tiba di tujuan dengan selamat.

Dari pemberhentian Bis National Express, kami berjalan kaki menuju stasiun kereta Salisbury. Berbekal google map kami menyusuri kota kecil Salisbury (padahal cuma nyari stasiun, gak nyusur sekota..hehe). Rencananya begitu sampai di stasiun kami akan hop on tour bus ke Stonehenge jam 3 sore, ternyata driver tour busnya bilang kalo hari ini Stonehenge gak beroperasi karena lagi ‘no power’, mungkin semacam gangguan jaringan listrik. Sempat kecewa karena kami sengaja mampir ke Salisbury dalam rute perjalanan menuju Cardiff demi melihat batu Stonehenge. Tapi manusia hanya bisa berencana, Allah jua yang menentukan.

Sambil menunggu kereta menuju Cardiff jam 18.28, kami duduk di peron stasiun. Mas Trian jalan-jalan dulu cari point of interest lain yang masih memungkinkan untuk kami kunjungi. Hanya satu point of interest di dekat stasiun, yaitu cathedral. Agak males juga keluar lagi dari stasiun, karena selain hujan, tempat wisata terdekat ‘hanya’ cathedral. Akhirnya kami memilih duduk saja di peron stasiun sambil makan snack dan menunggu ilham mau ngapain lagi sampai kereta datang…hehe.

10 menit sebelum jarum pendek hinggap di pukul 4 sore, kami dikejutkan dengan kedatangan seorang bapak berseragam. “Do you still want to go to Stonehenge? It’s open now”.. Bapak petugas itu ternyata adalah driver tour bus stonehenge. Dia memberi tahu kalau Stonehenge sudah buka lagi, the power is back..hihi. Masha Allah, rencana Allah memang diluar dugaan manusia.. “Alhamdulillah masih dikasih kesempatan melihat stonehenge”, batin kami.

bus tour stonehenge

Bis menuju stonehenge berangkat jam 4 sore (rencananya kami naik bus jam 3). Waktu tempuh menuju monumen adalah 30 menit. Biaya perjalanan pulang pergi sekaligus tiket masuk menuju stonehenge adalah £27 untuk adult dan Safa karena masih 5 tahun ticketnya gratis, jadi total biaya adalah £54. Oya, harga tersebut sudah termasuk tiket masuk ke Old Sarum. Sesampainya di pemberhentian tour bus, kami lalu berjalan menuju visitor centre dan mengambil 2 buah audio tour berbahasa inggris. Setelah itu kami berjalan ke jalur antrian untuk naik shuttle bus yang akan mengantarkan kami menuju monumen. Jarak dari visitor centre ke monumen adalah sekitar 2 km. Alhamdulillah cuaca kembali cerah seakan akan langit tahu kami sudah tiba di stonehenge.. Terimakasih ya Allah.

Stonehenge adalah monumen batu-batu raksasa yang terletak di Wiltshire, 13 km dari Salisbury, UK. Monumen ini berbentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 90 meter. Teori tentang asal muasal batu, cara mengangkutnya serta tujuan didirikannya masih dalam perdebatan hingga sekarang.

IMG_20150726_165741

IMG_2039

Bagi kami Stonehenge adalah pemandangan yang menakjubkan karena dengan menyaksikannya kami jadi berkhayal tentang bagaimana kehidupan manusia pada zaman sebelum masehi. Bagaimana caranya mereka bisa meletakkan batu yang beratnya hampir 2 ton itu di atas batu yang berdiri. Yang menarik lagi adalah pemandangan di sekelilingnya yaitu hamparan padang hijau yang luas dan rapi. Banyak turis yang datang saat itu. Kebanyakan berasal dari China.

IMG_2031

Kami hanya punya waktu sampai jam 17.30 untuk melihat monumen Stonehenge karena bis yang akan kembali ke Salisbury depart jam 17.43. Tentu saja kami sudah memperkirakan waktu untuk kembali ke visitor centre lalu hunting souvenir di shop nya lalu menuju tour bus station.

fridge magnet

Bus sampai di stasiun kereta Salisbury pukul 18.14, agak mepet dengan jadwal kereta kami menuju Cardiff yaitu jam 18.28. Tapi lebih mepet lagi untuk turis india sekeluarga yang jadwal keretanya adalah jam 18.20. Ditambah di bis dalam perjalanan pulang ada turis China yang ‘menghambat’ karena mengganggu supir dengan bertanya-tanya kenapa kita gak ke Old Sarum. Padahal di brosur yang dikasih driver waktu kita bayar tiket sudah jelas tertulis jam per jam kunjungan ke Old Sarum, yang kita skip karena waktunya mepet. Salahnya driver juga sih gak ngasih info ke penumpang kalo bis sudah sampai di Old Sarum waktu itu. Bagi anda yang akan berjalan-jalan ke Salisbury (Stonehenge – Old Sarum – Cathedral) dengan menggunakan tour bus, perhatikan rute dan timetable bus. Jangan sampai objek yang ingin anda kunjungi terlewat karena terlalu mengandalkan informasi dari supir bus seperti turis china diatas.

Jam 18.28 waktu Salisbury, kereta menuju Cardiff tiba. Kami duduk di kursi yang sudah dipesan dengan rasa syukur dan hati gembira. Bagaimana tidak? Berawal dari kekecewaan karena tragedi ‘no power’ kemudian 10 menit sebelum bus berangkat kami dikabari kalo Stonehenge sudah beroperasi kembali, lalu sesampainya di Stonehenge langit yang kelabu dan hujan berganti cerah dan hangat. Sesudah itu dalam ‘kemepetan’ waktu kami bisa sampai di stasiun tepat waktu. Ah skenario Allah begitu indah bukan? Alhamdulillah..

Membuat Akta Lahir dan Paspor Bayi di UK

Sudah sewajarnya bahwa setiap kelahiran pasti dibuatkan akta kelahiran sebagai bukti bahwa sang anak terdaftar di negara. Oleh karena Aidan lahir di Aberdeen, maka Aidan harus terdaftar sebagai anak yang lahir di United Kingdom.

Sangat tidak sulit mendaftarkan Aidan untuk mendapat akta lahir (Birth Certificate), cukup datang ke City Council (semacam kantor pemerintahan) Aberdeen, namanya Marischal College. Kemudian daftar loket, terus menunggu dipanggil untuk pendaftaran anak lahir. Prosesnya cepat, karena proses verifikasi surat dari rumah sakit, mengisi form hingga mencetak akta dilakukan di depan kita. Dokumen lain sebagai back up, paspor orang tua. Prosesnya dari dipanggil sampai dapat akta tidak lebih dari 30 menit! Sangat efisien.

Marischal College, Aberdeen

Terdapat dua jenis Birth Certificate,  mereka menyebutnya small dan big. Small adalah yang hanya mencantumkan identitas anak (tempat lahir, tanggal, dsb) sedangkan Big mencantumkan juga nama orang tua nya. Untuk mendapatkan small tidak dipungut biaya, tapi untuk big dikenakan £10. Bentuk birth certificate sangat sederhana, tapi tetap menggunakan kertas latar belakang khusus.

Kita sebaiknya mempunyai small dan Big, apalagi versi Big tersebut yang laku di Indonesia maupun di KBRI untuk pengurusan paspor. Mungkin tidak perlu heran mengapa terdapat pembedaan seperti itu mengingat pernikahan bukan hal yang ‘wajib’ disini, maka nama orang tua nya pun menjadi ‘tidak terlalu penting’.

Berikutnya adalah mendapatkan paspor Indonesia. Di UK semua harus dilakukan dengan datang sendiri ke KBRI di London. Ada yang bilang bahwa tidak perlu datang bersama bayi nya (mengingat Aidan saat itu kurang dari 30 hari), tapi daripada resiko (plus alasan jalan-jalan hehe), kami serombongan ke London juga. Dan juga karena kami akan pulang September 2015, maka sebaiknya segera mendapat paspor untuk mempermudah keimigrasian.

Dan ternyata memang sangat tidak salah untuk membawa bayi, karena ada form yang harus di cap jempol oleh yang bersangkutan alias bayi tersebut. Syarat ini cap jempol ini memang tidak secara jelas ada di website. Jika masih-masih ragu-ragu dan memang sebaiknya telepon KBRI dulu untuk kepastian nya.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah (semua asli dibawa dan fotocopy diserahkan):

1. Birth certificate (versi big)

2. Paspor orang tua

3. Surat nikah orang tua, sebagai back up Kartu Keluarga

4.  Photo background putih 4 lembar, meskipun yang terpakai 2 sehingga dikembalikan 2. Lebih aman photo di sebuah apotek dekat KBRI, dekat US Embassy juga. Biaya £6 untuk 6 lembar photo, sudah sangat familiar dengan kebutuhan KBRI (hampir 100% diterima).

5. Lapor diri (nah, untuk yang ini harus tahu nomor lapor diri nya. Agak tricky karena bayi belum punya paspor sedangkan lapor diri perlu paspor. Solusinya adalah lapor diri offline di KBRI.

6. Membayar biaya £20 saat pengambilan, yakni hari ketujuh dari dokumen masuk yang lengkap. Jika dikirimkan via pos, maka harus menyerahkan postal address (semacam wesel uang) yang ditujukan ke Indonesian Embassy sebesar £20. Postal Address ini bisa dibeli di Post Office di dekat KBRI London. Dan karena akan dikirim, maka perlu juga membeli registered envelope yakni amplop yang akan digunakan untuk mengirim balik semua dokumen ke alamat kita). Harga envelope nya £7.25 (A4) dibeli juga di post offfice.

Karena Akta yang didapat dari Aberdeen City Council ‘tidak laku’ di Indonesia, maka perlu mendaftarkan akta kelahiran Indonesia di KBRI. Dengan menambah syarat pengisian form akta (jangan lupa ada form akta terpisah) dan biaya £10 yang dibayarkan saat pengambilan akta. Jadi total postal address yang harus diberikan adalah £30, dimana dibeli dengan harga £33.75. Total dengan registered envelope £41.

Jika memang mengagendakan ke London dan sekitarnya selama 7 malam, maka anda tidak perlu membayar tambahan £11, cukup gesek debit card £30 saat pengambilan. Jika hampir-hampir, coba nego dengan KBRI apa bisa diambil lebih cepat, demi £11 itu. 😀

Lalu jadinya seperti apa? Paspor sudah menggunakan buku paspor baru dengan cover tidak sepenuhnya hijau, dan halaman paspor yang penuh warna icon-icon Indonesia, misal ada komodo, gunung bromo dll. Jadi lebih menarik sekaligus mempromosikan Indonesia ketika mengajukan visa dan masuk ke negara lain.

Sedangkan akta kelahiran, sangat berbeda dengan versi akta yang terbit di Indonesia. Akta kelahiran versi KBRI London ini sangat detail, ada identitas orang tua, tanggal lahir, alamat di UK, bahkan status orang tua. Hmm.. agak gimana juga kalau status kami (mahasiswa dan ibu rumah tangga) saat ini terbawa-bawa di akta Aidan selama hidupnya. Plus warna kertasnya biru, dimana jika di copy kemungkinan akan sedikit buram.

Versi Indonesia yang  cukup nama orang tua lebih simple dengan kertas cerah tampaknya harus tetap dibuat, sekalian nanti memperbarui Kartu Keluarga juga. Well, jika buat koleksi dan cerita nantinya.. tidak apalah punya akta kelahiran yang dikeluarkan resmi oleh KBRI di London. 🙂

Berburu Private Flat di Aberdeen, UK

Berburu private flat (properties) di Aberdeen (dan di UK pada umumnya) adalah sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi yang tidak tinggal di UK dan belum mempunyai akun bank UK. Lebih khusus lagi di Aberdeen, demand rental private flat sangat tinggi, apalagi di masa awal kuliah seperti bulan Agustus-September. Plus Aberdeen sebagai kota minyak menjadikan banyak pendatang dan keluarga yang datang dan mencari tempat tinggal di Aberdeen. Hal ini tidak heran menjadikan harga rental properti di Aberdeen adalah salah satu tertinggi se-UK setelah London

Bagaimana proses berburu private flat di Aberdeen?

  1. Berburu via website atau media informasi lain

Ada banyak sekali website yang berisi tentang properties di Aberdeen, dan anda bisa mendapatkan list lengkapnya jika meminta ke Aberdeen University Student Association (AUSA). Banyak juga yang saling cross posting, info di website satu juga ada di website yang lain. Diantara website-website tersebut, ada tiga website yang bisa menjadi rujukan utama yaitu.;

http://www.aspc.co.uk/

http://www.rightmove.co.uk/

http://www.aberdeenmosque.org/Index/ads

Dengan dua website teratas, kita bisa set automatic notification untuk jenis properti yang kita inginkan, misalnya berapa ruang (2 bedroom, 1 living room, 1 kitchen room, 1 bath room), unfurnished/furnished (lengkap perabot), jarak ke kampus, dan harga maksimalnya. Jika ada properti yang cocok dengan setting kita, maka kita akan di kirimkan informasinya ke email. Sedangkan website ketiga adalah papan iklan dari Aberdeen Mosque. Beberapa informasi tentang vacant flat ada disini, dan lebih ditujukan untuk komunitas muslim. Informasi via website ini biasanya untuk mulai segera atau 1 bulan sesudahnya, misalnya jika flat untuk awal September maka informasi website biasanya ada mulai Agustus.

  1. Viewing

Para agent atau landlord pasti meminta calon tenant untuk viewing sebelum deal. Ini yang membuat kesulitan yang belum ada di Aberdeen untuk deal. Jadi, mendapatkan info properti yang tersedia tidak jaminan karena harus melakukan viewing. Biasanya viewing dilakukan berbarengan dengan peminat yang lain, artinya 1 flat bisa diminati oleh beberapa orang.

  1. Form untuk rental flat

Setelah viewing, maka para peminat diminta untuk memasukan form untuk pengajuan rental. Disinilah seni mendapatkan flat, karena sistemnya menggunakan harga teratas yang menang. Rentang waktu antara viewing dan memasukan form juga penting, semakin cepat semakin baik. Yang lebih penting lagi jika menginginkan properti tersebut, harus segera ‘dikunci’ dengan beberapa cara lain selain harga yang ‘reasonable’, misalnya advance payment yang lebih besar (normal nya 1 kali rental fee) dll.

  1. Keputusan

Setelah memasukan form, berikutnya adalah masa tunggu yang bisa berkisar beberapa hari atau bahkan lebih dari 1 minggu. Hal ini karena biasanya ada beberapa peminat sehingga landlord harus menyeleksi dan memilih tenant untuk propertinya. Disini penting sekali untuk tetap komunikasi dengan agent, karena kita bisa mengetahui posisi tawar kita dibanding peminat yang lain. Jika kita benar-benar menginginkan properti tersebut, maka kita bisa menaikan biaya sewa atau beberapa bulan dibayar di awal sekaligus.

Apakah harus melalui prosedur diatas untuk mendapatkan properti di Aberdeen? Jawabannya, Tidak.

Proses diatas adalah ‘proses normal’, ketika kita mendapatkan properti melalui agent pada umumnya. Namun, jika kita bisa mendatkan properti dari landlord langsung, maka prosesnya menjadi lebih sederhana (walaupun tidak semua landlord mau melakukannya karena alasan landasan hokum perjanjian, melalui agen lebih kuat dan lebih dilindungi secara legal).

Website Aberdeen mosque diatas adalah salah satu media langsung tanpa melalui agen, dari landlord atau penghuni lama properti ke calon penghuni baru. Dan anda tetap bisa mendapatkan flat ketika belum berada di Aberdeen. Tentu ini ada resiko nya, karena kita tidak bertatap muka langsung dengan landlord nya. Disinilah kontak orang-orang atau mahasiswa Indonesia yang sudah di Aberdeen menjadi sangat penting karena mungkin kita akan memerlukan bantuan mereka, misalnya untuk memastikan dengan bertatap muka dengan landlord (tentunya dengan tidak merepotkan pihak yang kita minta bantuan).

Selain itu, kontak orang Indonesia juga bermanfaat misalnya informasi flat di sekitaran tempat tinggal mereka, atau bahkan meneruskan flat yang sudah berjalan. Semua pihak akan senang karena transisi flat berjalan baik, dan landlord juga tetap mendapatkan tenant yang tidak terputus tanpa harus membayar biaya agent.

Sebagai tambahan, Aberdeen sebagai kota internasional menjadikan ada konsultan pencarian dan pengurusan flat sampai siap ditempati di Aberdeen. Salah satunya adalah www.aberdeenrelocation.co.uk yang menawarkan service mulai viewing bersama sampai all-in service alias terima kunci dengan hanya komunikasi via email. Secara umum untuk jasa profesional ini, harganya memang tidak murah.

Catatan terakhir, alamat tempat tinggal sangat penting di Aberdeen (dan UK), karena semua surat menyurat (bank, medical, bills dan lain-lain) akan dikirimkan ke alamat tersebut. Jika pindah alamat karena sebelumnya misal temporary accomodation, maka harus segera dilakukan pembaruan ke pihak yang terkait.

Setelah mendapatkan Flat

Jika sudah mendapatkan private flat, maka home broadband internet adalah kebutuhan primer yang harus segera diurus. Syaratnya, tentu alamat flat dan bank account. Mencari promo yang murah atau paket menarik (misal: paket dengan mobile, dengan TV, etc) bisa menggunakan webite money supermarket, dimana provider di UK mempunyai rata-rata service yang masih di atas provider Indonesia pada umumnya. Setelah daftar internet, perlu 5-10 hari untuk routernya sampai flat. Plug & play, karena semua flat disini sudah dilengkapi dengan land line.

Berikutnya council tax yang akan ada di billing utilities (gas, electrical, etc) harus dikeluarkan jika kita mahasiswa. Caranya, minta surat keterangan dari universitas untuk mendapatkan council tax exemption. Kemudian datang ke City Council di Marischal College, mengisi form dan menyerahkan surat keterangan dari universitas tersebut ke salah satu counter service, jangan lupa membawa paspor semua penghuni flat. Berikutnya, menunggu surat datang ke flat untuk konfirmasi persetujuan exemption tersebut.

Transfer Uang Luar Negeri

Saya membagi tulisan ini jadi dua, transfer dari Indonesia ke Luar Negeri, dan transfer dari Luar Negeri ke Indonesia.

Transfer ke Luar Negeri

Tulisan yang sangat lengkap tentang transfer dari Indonesia untuk digunakan di luar negeri (terutama UK), ditulis oleh seorang teman dalam blognya. Meskipun data yang digunakan October 2013, tulisan tersebut saya pikir masih valid. Saya hanya merangkum yang utama dan menambahkan beberapa hal yang lain. Pilihan di bawah diluar membawa cash sendiri ke luar negeri.

1. Western Union (WU)

Ini adalah cara yang paling murah, agen WU juga banyak di Indonesia maupun di luar negeri. Biaya transfernya menurut pengalaman teman tersebut:

– Rp 100 ribu – 1 juta: Rp 45.000
– Rp 2 – 10 juta: Rp 90.000
– Rp 11 – 20an juta: Rp 180.000
– Rp 30an – 49 juta: Rp 360.000
– Rp 50 juta: Rp 720.000

Minusnya, uang transferan harus diambil manual ke agen WU, tidak masuk langsung ke rekening bank. Mekanismenya, waktu ngirim uang, si pengirim memberikan nama kepada siapa uangnya dikirim, lalu akan diberikan kode. Kode ini lalu diberitahu ke si penerima. Waktu ngambil uang si penerima membawa kartu identitas (passport atau yang lainnya) dan menyebutkan kodenya. Proses transfernya real time, jadi saat si pengirim selesai urusannya di agen saat itu juga si penerima sudah bisa mengambil di negara tujuan

2. Ambil Cash BCA

Ini adalah untuk kasus dimana membawa ATM BCA ke luar negeri, dan mengambilnya dari mesin ATM disana, Pengalaman orang di UK, dikenakan biaya Rp 25,000 per penarikan. Saya pernah juga menarik ATM BCA dari Australia. Triknya jangan lakukan beberapa penarikan untuk memperkecil biaya penarikan. Berapa maksimum penarikan? Saya tidak punya pengalaman, mungkin sesuai jumlah maksimum  penarikan ATM BCA.

3. Ambil Cash Mandiri atau Kartu berlogo Visa/MasterCard

Mirip dengan yang kedua, namun ini menggunakan ATM logo Visa/MasterCard yang lebih mahal dibanding BCA/Cirrus. Ada pengalaman di UK, jika ATM BCA pada hari yang sama kursnya Rp 18,739 per £1 sedangkan Visa Rp 19,500 per £1. Beberapa bilang bahwa BCA lebih murah karena rate yang digunakan adalaha Cirrus, bukan Visa/Mastercard yang memang jauh lebih tinggi.

4. Transfer Bank to Bank

Ini adalah case yang khusus, dimana calon penerima tidak mau mengambil Uang melalui WU, alias uang harus langsung masuk ke rekening Banknya. Biayanya cukup besar, pengalaman saya transfer dari rekening Mandiri (Indonesia) ke UK (Barclays) kena biaya hampir Rp 400,000 untuk nominal transfer kurang lebih Rp 31 juta. Plus ada waktu tunggu sekitar 3 hari kerja untuk memastikan sampainya. Kursnya tentu mengikuti kurs bank yang bersangkutan.

Sebenarnya bank to bank cukup bersaing dari sisi biaya transfer dibandingkan WU, namun faktor real-time nya masih kalah walaupun WU lebih ribet. Namun dari sisi kurs, beberapa opini membandingkan kurs WU lebih bagus dari bank umum.

Transfer dari Luar Negeri

Lalu, bagaimana jika sebaliknya dari luar negeri ke Indonesia? Pilihan di bawah diluar membawa cash sendiri dari luar negeri ke Indonesia.

1. Western Union (WU)

Lagi-lagi, cara ini bisa diterapkan sebaliknya untuk transfer dari luar negeri ke Indonesia.

2. Ambil ATM luar negeri di Indonesia

Pengalaman saya, rekening UK ketika digunakan untuk menarik non-UK terkena charge 2.5% dari nilai yang diambil (transaksi). Jika mengambil £100 (sekitar Rp 1.9 juta), maka kena fee £2.5 (sekitar Rp 50 ribu). Fee-nya lumayan, tentu bukan opsi yang menarik.

3. Transfer dari Bank ke Bank

Saya pernah mencoba (hanya simulasi) dari bank account UK, bahwa biaya transfernya sendiri sekitar 5% dari uang yang akan ditransfer. Bayangkan jika yang ditransfer misal £1,000 (sekitar Rp 19 juta) maka biaya transfer nya saja £50 alias sekitar Rp 0.9 juta. Jelas ini makin buruk dan bukanlah opsi untuk dipilih.

4. Paypal

Terinspirasi dari pengalaman teman yang studi di Amerika tahun lalu, dia menggunakan paypal untuk transfer dari Amerika ke Indonesia. Sebelumnya dia memang sudah punya account Paypal Indonesia, dimana rekening bank Indonesia didaftarkan untuk menerima tarikan dari account Paypal Indonesia. Kemudian, dia mendaftar account Paypal US dimana rekening bank US didaftarkan di account Paypal US. Maka, dia bisa transfer dari Paypal US (narik rekening bank US) ke Paypal Indonesia, lalu dipindahkan dari Paypal Indonesia ke rekening bank Indonesia. Pengalaman dia, transfer senilai $600, fee transfernya hanya $3. Lalu dari Paypal Indonesia ke bank lokal Indonesia gratis kalau nariknya diatas Rp 1,5 jt. Minusnya, transfer Paypal Indonesia ke rekening bank lokal Indonesia membutuhkan waktu dua hari.

Sekarang, saya melakukan percobaan (simulasi) dengan cara sejenis menggunakan Paypal UK dan Paypal Indonesia. Transfer £150, dan fee nya HANYA £0.75 alias o.5% (saya mencoba 100 juga 0.5% fee). Murah bukan?  Sayangnya, maksimum transfer hanya £150. Saya tidak tahu apakah itu kebijakan dari Paypal UK nya (kebijakan bank UK memang ketat, contohnya bahkan untuk setor tunai di Bank dibatasi maksimum £4,000). Saya belum pernah mencoba triknya, tapi mungkin bisa disiasati dengan melakukan beberapa kali transfer Paypal £150 tersebut karena fee nya akan tetap % nya.

Screenshot_2015-01-08-17-24-25                Screenshot_2015-01-08-17-34-35

Lalu, kenapa opsi Paypal tidak digunakan sebaliknya? Ternyata ketika saya coba dari Paypal Indonesia ke Paypal UK, fee transfer nya mencapai £34.2 (3.4%) untuk transfer £1,000 (batas maksimum sesuai limit Credit Card, jangan lupa tarik tunai pakai CC kena biaya juga di tagihannya). Jika Paypal UK bisa di daftarkan dengan rekening tabungan bank UK, Paypal Indonesia harus ada pembedaan; untuk transaksi menggunakan CC, sedangkan tarik saldo Paypal menggunakan rekening tabungan. Mungkin karena kebijakan Bank UK dimana rekening tabungan bank bisa negatif (utang) yang dikenal dengan Bank Overdraft.

5. Orbitremit

Ada cara lain selain Paypal, yakni melalui Orbitremit. Saya belum pernah mencoba, tapi untuk transfer sampai maksimum £9,900 dari UK ke Indonesia biaya transfer ‘hanya’ £5. Sangat murah menurut saya kalau transfernya jumlah besar, dan tidak perlu trik-trik model Paypal. Tapi kalau transfer jumlah sedikit (di bawah £1,000), Paypal lebih menarik.

Update: Saya sudah mencoba Orbitremit, ternyata dibatasi maksimal senilai Rp 50 juta masuk ke Indonesia (katanya sesuai peraturan Indonesia). Lumayan cepat, total sekitar 2 hari (48 jam) atau kurang sudah masuk ke rekening bank di Indonesia. Jadi Orbitremit sudah punya rekening Bank Indonesia (yang masuk ke rekening saya via Orbitremit rekening BSM).  Semua dilakukan dan dipantau online. Kurs lumayan kompetitif, meskipun tampaknya tidak setinggi kurs beli di Indonesia (asal tidak di Airport). Oiya, transfer pertama gratis biaya kirim.

Kesimpulan: Orbitremit dan Paypal tergantung jumlah yang ditransfer. Namun kalau masih bisa bawa langsung hard cash, ini mungkin tetap opsi terbaik untuk kelas ‘receh’.

Jika merasa bermanfaat dengan artikel ini, silahkan apresiasi dengan mengikuti program referral dari orbitremit saya, daftar orbitremit melalui link ini. Terima kasih. 🙂