Triandika Weblog Rotating Header Image

Rumah terindah

telah letih langkahku

dan terasa berat

telah gundah jiwaku

dan terasa pekat

 

cukup banyak kesalahan

telah kubuat

sudah banyak godaan

telah menyekat

 

tak ingin lagi air mata

tak ingin lagi berdiam kata

 

di mimpi malamku terngiang

bunyi suaramu

yang memanggilku pulang

ke dalam hatimu

 

kini telah sampai waktu

tunggu aku,

di depan pintumu

 

aku akan pulang

aku ingin pulang

pulang ke hatimu

 

karena..

hanyalah hatimu

rumahku terindah

 

-untuk istriku dan (calon) buah hati kami-