telah letih langkahku
dan terasa berat
telah gundah jiwaku
dan terasa pekat
cukup banyak kesalahan
telah kubuat
sudah banyak godaan
telah menyekat
tak ingin lagi air mata
tak ingin lagi berdiam kata
di mimpi malamku terngiang
bunyi suaramu
yang memanggilku pulang
ke dalam hatimu
kini telah sampai waktu
tunggu aku,
di depan pintumu
aku akan pulang
aku ingin pulang
pulang ke hatimu
karena..
hanyalah hatimu
rumahku terindah
-untuk istriku dan (calon) buah hati kami-