Triandika Weblog Rotating Header Image

Mengubah Meter Listrik di UK

Ternyata hal-hal terkait ngoprek listrik muncul di flat kami, seperti halnya ketika kami baru pindah rumah di Depok. Alasan utama harga listrik di UK yang super mahal, plus tidak ada saluran gas alias semuanya pakai listrik. Kami sebenarnya sudah menyadari bahwa listrik mahal, karena seminggu setelah menempati flat langsung datang surat dari Scottish Hydro, electrical provider, tentang tarif dan nama baru penghuni.

Langsung saja browsing-browsing, disitu ternyata tarif yang paling murah adalah dengan menggunakan dua meter system, sehingga ada tarif day dan night. Karena kami sudah punya ‘dua meter’, kami pikir sudah sesuai dengan ketentuan itu, jadi kami tenang-tenang saja dan menggunakan lisrik malam untuk mesin cuci (niatnya hemat).

Electricity 07Sep14

THTC Meter

Nah.. ternyata 5 Desember tepatnya 3 bulan setelah kami tinggal, datanglah tagihan listrik pertama kami. Jreng..jreng.. tagihannya £ 234 alias Rp 5.5 juta! Pemakaian listriknya standard 1132 Kwh dan 27 Kwh heating control.

SSE Billing Dec14

Wah, mau gimana lagi. Langsung browsing2 lagi sambil liat tagihan bahwa ternyata walaupun dua meter, sistemnya masih THTC (Total Heating Total Control) mengingat ada storage heater di flat (yang jarang kami pakai karena harus on setiap saat dan otomatis mati sesuai suhu yang di-set). Jadi dua tarif nya masih satu tarif standard (19.43 p/kwh) dan tarif heating control (9.81 p/kwh), plus standing charge 26 p/day.

Langsung berusaha email ke Scottish hydro, dan setelah di ping pong, akhirnya telepon untuk minta ganti meter system (Alhamdulillah landlord setuju karena ga ngaruh buat dia, plus storage heater diganti dengan panel heater).

Dan setelah nunggu akhirnya tanggal 26 Januari 2015 kami sudah punya dua meter system yang punya dua tarif, day tariff (18.19 p/kwh) dan night tariff (9.74 p/kwh) yang hanya berlaku 8 jam dari 23.30 GMT (00.30 BST) sampai 7.30 GMT (8.30 BST).

Langsung saja kami berstrategi untuk menyeimbangkan pemakaian listrik karena jam berlaku itu. Mesin cuci, boiler, oven dan kadang-kadang masak dan setrika sebelum jam malam berakhir pagi harinya.

Selain tarif tersebut, ada juga standing charge semacam abonemen yang dihitung per hari, tarif untuk standard economy (quarterly on demand and paper bills)  27.41 p/day.  Lihat-lihat lagi tarif scottish hydro lagi, ternyata bisa paperless bill dan metode autodebet dengan menghitung estimasi pemakain selama setahun dan nanti biaya tagihan flat akan langsung diambil dari tabungan per bulan. Dan tarif dengan melakukan tersebut (monthly autodebet and paperless bills), standing charge nya menjadi ‘hanya’ 14.79 p/day.

Lalu bagaimana hasilnya? Mari kita lihat..

1. Kami masih terkena tarif lama dari 3 Desember 2014 sampai 26 Januari 2015, tagihan nya £ 157 (pfiuh…), dengan pemakaian meter sebanyak 736 Kwh standard dan 1 Kwh heating control.  Artinya kalau dijadikan 3 bulan sampai 5 Maret 2015, tagihan baru bisa melewati tagihan sebelumnya (£ 234) .

736 x 19.43 p/kwh = £ 143

1 x 9.81 p/kwh = £ 0.9

53 days x 26 p/day = £ 14

2. Tanggal 26 Februari lalu (30 hari pemakaian), saya cek meter dan mendapatkan pemakaian day nya 318 Kwh dan night 233 Kwh. Jadi totalnya perhitungan kami adalah £ 85.

318 x 18.19 p/kwh = £ 58

233 x 9.74 p/kwh = £ 22.6

30 days x 14.79 = £ 4.4

Day Meter

Day Meter

Night Meter

Night Meter

Well, masih belum sesuai target, tapi setidaknya sudah lumayan ada distribusi antara day dan night nya, plus kondisi winter Dec – Feb pemakaian heater lagi banyak (tapi masih aja dingin sekarang hehe). Kalau ditarik pemakaian meter baru sampai minggu 1 Maret 2015, kami yakin totalnya tidak akan lebih £ 120. Artinya sudah ada penghematan £ 157 – £ 120 = £ 37 selama 1.5 bulan atau kurang lebih £ 25 per bulan. Sangat lumayan bukan?  🙂

One Comment

  1. Wida Paramithad says:

    Hy and thanks for this lovely information.
    Pertama tama perkenalkan saya wida dari Indonesia, setelah membaca weblog kakak berdua, saya menjadi tambah semangat untuk bisa lanjut kuliah ke aberdeen, hehe
    oh ya tidak lupa saya ucapkan selamat untuk kelahiran adik bayinya walaupun telat banget, tapi sukses terus buat kakak bedua, semoga lancar disana ya..

    NB :Kakak trian dan kak dika mohon izin kalo boleh, bisa saya minta contact person kakak???

    Wasalam, wida

Leave a Reply to Wida Paramithad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.