Triandika Weblog Rotating Header Image

Tips

Tips & Trick Lombok: Hotel, Kendaraan dan Oleh-oleh

Ini adalah bagian terakhir tulisan kami liburan ke Lombok tahun ini. Menurut kami, beberapa tips dan trick ini bisa digunakan untuk yang ingin liburan ke Lombok terutama family travellers, meskipun beberapa bisa digunakan oleh para backpackers.

  1. Memilih hotel

Kami lebih memilih di kota karena lebih mudah mencari makan, oleh-oleh dsb. Ketika di Mandalika akhirnya kami memutuskan 1 malam, awalnya kami mempertimbangan 2 malam disana (harga mahal gapapa lah sekali-kali hehe). Tapi setelah kami browsing tidak mendapati ‘warung’ di sekitar sana, dan benar belakangan kami tahu jika ingin makan non hotel maka harus sewa motor (ada di Novotel) untuk ke kawasan Kuta. Jadi kalau hanya 1 malam dan tidak makan hotel kan bisa bekal dulu sebelum menginap disana hehe.

Tentu membandingkan antara minimal 3 websites hotel adalah cara yang terbaik: Booking, Hotels dan website hotel itu sendiri. Di Novotel kami pakai web hotel langsung, plus sebagai pemegang loyalty card :D.

Kasus di Aston pada waktu kami menginap 3 malam pertama, harga Hotels adalah yang terbaik (plus ada loyalty  program yang lebih jelas). Sempat di malam keempat, kami pakai website hotel karena terlihat lebih murah. Eh ternyata anak diatas 5 tahun breakfast bayar sendiri (terpaksa  ayahnya ga ikut sarapan pagi hehe). Akhirnya malam kelima, pakai Hotels lagi dan sarapan sudah dihitung 2 dewasa 1 anak dengan harga yang lebih murah dari web hotel. hehe

Oiya, jangan lupa mempertimbangkan lokasi Laundry kiloan di luar hotel. Wisata lebih dari 3 hari dengan anak-anak di daerah tropis tentu perlu laundry, dan pasti akan mahal kalau di hotel. Nah.. kalau di kota tentu lebih mudah mencari laundry kiloan yang bisa dijangkau dengan jalan kaki +/- 10 menit. Lumayan buat olahraga :).

  1. Memilih kendaraan

Dari seluruh itinerary Lombok, kami hanya sewa 1 mobil full day selama 2 hari saja (hari kedua beach tour dan hari ketiga mountain tour). Sisa nya sifatnya drop off (one way) yang lebih murah. Artinya, itinerary harus dibuat sedemikian rupa sehingga pemakaian mobil efektif.

Misal, kalau mau nyebrang ke Gili dan pasti hampir seharian disana, ya.. tidak perlu nyewa mobil seharian Rp 500 rb/hari (Jam 8 – 20). Cukup one way mobil Hotel ke Bangsal 150rb, plus balik lagi 150rb (nego mampir tempat oleh-oleh dulu), jadi total 300 rb. Begitu juga kalau dari Kota ke Kuta (150rb) atau Mandalika (200rb). Harga2 sekitar itu lah.. City tour juga bisa pakai Taksi, ada Blue Bird disana yang bisa install apikasi Android untuk tahu perkiraan harga fare nya. Lumayan jadi efektif dan efisien. 🙂

  1. Oleh-oleh

Kami dinasihati untuk tidak membeli oleh-oleh di jalanan maksudnya yang ditawarkan oleh orang-orang, yang di toko atau counter karena kualitas lebih terjamin.  Satu lagi, tidak di toko2 kawasan jalan2 tempat wisata, jadi agak menjauh dari tempat wisata di daerah kota. Oleh-oleh baik perhiasan (mutiara), makanan atau kaos. Kecuali kaos Sasaku yang brand lokal Lombok yang terkenal dan kreatif (seperti Dagadu Jogja) yang memang standard adanya di Kota Mataram dan daerah Senggigi.

  1. Maskapai

Untuk pesawat, mau Garuda atau yang lain disesuaikan dengan budget dan timing nya. Kami dapat Garuda tiket dewasa sekitar 1.3 Jt (kelas L) Jakarta – Lombok pp menurut saudara kami murah. One way non-Garuda normal nya 600-700 ribu, Garuda one way 800-900 rb. Kalau lebih murah dari patokan itu, artinya sedang promo.

Enjoy Lombok :)

Enjoy Lombok 🙂

Selesai, semoga tulisan tentang liburan Lombok ini bermanfaat. Enjoy! 🙂