Triandika Weblog Rotating Header Image

Scotland

Driving di Sekitar Aberdeen

Di masa-masa akhir tinggal di Aberdeen, kami memutuskan untuk lebih sering rental mobil untuk memanfaatkan setahun grace period SIM Indonesia di UK. Banyak sekali rencana yang ingin dilakukan, misalnya agenda sisa winter di Inverness yang belum tuntas, menjelajah sisi barat Scotland Isle of Skye, dan kota-kota eksotis Scotland lainnya.

Dengan pertimbangan matang (cost, cost, dan waktu hehe) termasuk keberadaan Aidan yang kurang 2 bulan, akhirnya kami memilih satu long weekend untuk ke Queen’s View, Dundee, St Andrews dan Stirling plus tidak lupa belanja ke Car Boot Sale Thainstone. Semuanya total 3 hari 2 malam, dimana kami selalu kembali lagi ke Aberdeen untuk tidur di flat demi simple daripada beberes boyongan di penginapan (dan jauh lebih murah pastinya hehe).

Agenda hari 1: Thainstone – St Andrews – Dundee

Penyusunan itinerary nya sangat menyesuaikan dengan lokasi. Thainstone hanya 30 menit menyetir mobil dari flat kami ke arah Inverness di awal pagi hari sekitar jam 6.30 dari flat. Total dalam setahun kami sudah kesana 1x naik bus, 3 kali naik mobil saking suka lihat dan beli used things, apalagi saat-saat mau pulang kalap dengan buku-buku anak dan souvenirs :D.

Dari Thainstone jam 10 langsung meluncur ke St Andrews via Dundee dimana jam 13-an sudah sampai disana. Makan siang fish and chips yang konon paling enak di St Andrews (atau se-Scotland, bersaing dengan yang di Stonehaven). St Andrews ini kota romantis di coastal dimana University of St Andrews salah satu tertua di UK setelah Oxford. Dan pastinya, Pangeran William dan Kate Middleton juga kuliah disana, sampai ada coffee shop yang menulis where Prince William and Kate met here.. 🙂

Oiya, di St Andrews cukup parkir mobil sekali dan selanjutnya lebih enak jalan kaki. Kebetulan hari minggu waktu itu, jadi free park di jalan. Kalau tidak minggu, jangan lupa untuk membayar parkir dulu di parking machine dengan durasi selama kita parkir sebelum meninggalkan mobil.

Dari St Andrews sekitar jam 16, cukup 30 menit ke Dundee yang juga mengarah ke Aberdeen. Kami mampir ke rumah teman yang berpasangan mengambil S3 disana. Dari Dundee jam 19, cukup 2 jam kurang sebelum jam 21 sudah sampai lagi di Flat kami. Dan karena September maghrib baru sekitar jam 20 di Aberdeen, maka belum terlalu gelap perjalanan kami itu. Dan yang pasti Safa dan Aidan cukup nyaman sering terlelap sepanjang perjalanan dengan booster dan baby car seat nya.

Agenda hari 2: Queen’s View – Stirling

Kami berangkat sekitar jam 8 dari rumah dan ternyata ini terlalu siang. Queen’s view ini cukup jauh sekali sekitar 4 jam dari Aberdeen juga via Dundee (tanpa macet rata-rata kecepatan diluar kota 50-70 mph). Sehingga begitu sampai kami makan siang dulu, baru kemudian foto-foto disana. A worth-to-visit destination!

Dari Queen’s view ke Stirling, sekitar 2 jam dimana kami baru masuk area Castle Stirling jam 16 (bayar parkir mobil GBP 15, padahal jam 16.30 nya sudah free pfiuh..). Castle last entry jam 17, tapi seperti biasa bukan karena itu kami tidak masuk, tapi karena bayar cukup mahal buat kami hehe.

Akhirnya cukup membeli magnet di store nya, dan foto-foto. Safa sendiri sempat main scooter (dan jatuh hehe) di depan Stirling Castle. Stirling Castle ini salah satu dari castle terbaik di Scotland, bersama Edinburg Castle. Sayangnya, lagi-lagi kami cukup berfoto di depan kedua castle tersebut. Satu-satunya castle yang kami masuk, yakni Dunnottar Castle di Stonehaven, Aberdeenshire.

Karena jam 20 mobil harus dikembalikan (2 x 24 hours rental), maka jam 17 kami harus segera meningggalkan area Stirling Castle (see.. mepet banget jadi ga sempat masuk juga hehe). Alhamdulillah kami sampai jam 19.30 di Aberdeen dan tepat jam 20 mobil sudah dikembalikan di area Aberdeen Airport.

Seru driving di Scotland, dimana beberapa lokasi memang harus driving karena keterbatasan akses misalnya di Queen’s view dan St Andrews (kalau St Andrews, akses kereta sangat jauh dari city center jadi kalau tidak mobil mending bus). Dan dengan dengan keterbatasan waktu (dan cenderung lebih murah jadinya), opsi driving ini harus dilakukan plus untuk pengalaman pastiinya. Lagi-lagi, strategi rental mobil harus diperhatikan.

10 First Things to Have di Aberdeen

Aberdeen

Setelah hampir 2 minggu kami disini, berikut ini yang bisa kami simpulkan mengenai 10 hal yang pertama yang harus ada ketika di Aberdeen, Scotland (mungkin 10 hal ini juga applicable di kota dan negara lain).

1. Indonesian contacts

Yup, pertama yang utama adalah mendapatkan kontak orang-orang Indonesia sebanyaknya di awal masa relokasi. Orang Indonesia sangat ramah dan mau membantu bila kita para pendatang mau menghubungi dan membutuhkan bantuan di kota baru.

Khusus di Aberdeen, sebagai kota minyak, ternyata cukup banyak orang-orang Indonesia berada disana. Tidak hanya kuliah, namun juga yang kerja dan berkeluarga. Yang bekeluarga inilah yang kami rasakan sangat membantu dalam masa awal kami di Aberdeen, termasuk beberapa sumber info di bawah.

2. Flat & Alamat

Di Aberdeen, demand rental private flat sangat tinggi, apalagi di masa kuliah seperti bulan Agustus-September, dan konon harganya..kedua tertinggi se-UK setelah London (Update perbandingan biaya hidup Aberdeen). Para agent atau landlord pasti meminta calon tenant untuk viewing sebelum deal. Nah.. ini yang membuat kesulitan yang belum ada di Aberdeen untuk deal.

Disinilah kontak Indonesian penting karena selain informasi flat di sekitaran tempat tinggal mereka, juga untuk bantuan viewing, atau bahkan kalau belum dapat flat untuk tempat tinggal sementara. Jika sudah viewing dan cocok, harus cepat-cepat memberikan 1st month rental dan deposit senilai rental 1 bulan juga. Catatan: Alamat tinggal sangat penting karena semua surat menyurat (bank, internet etc) akan dikirimkan ke alamat tersebut. Jika pindah dll, maka harus segera di update ke yang terkait.

3. SIM Card

Yes.. SIM Card bisa didapat di banyak retail shop di Aberdeen seharga £1. Namun, card yang di shop tersebut adalah jenis pay as you go, atau bayar sesuai pemakaian. Jika ingin dapat paket-paket telepon dan data termasuk setting hp serta harga SIM Card gratis, maka pergi ke provider stores di kota adalah yang paling efisien setelah cari-cari sendiri via website misal melalui money supermarket.

4. Bank Account

Membuka bank account sangat penting untuk bisa digunakan dalam tagihan flat, billing dan belanja harian. Sebisa mungkin 1 minggu pertama urusan bank ini beres dan mendapatkan nomor rekening, meskipun kartunya belum dikirimkan.  Bank yang sangat cepat pembukaan account adalah bank local Scotland, seperti RBS dan TSB. Bank yang lebih besar seperti HSBC lebih sulit syaratnya, dan bisa dipercepat (meski tidak semudah bank local) dengan punya rekening HSBC global dari Indonesia.

Oiya, bank local ini tetap saja kartunya bisa dipakai di merchant international semacam visa atau master. Dan semua bank dengan tipe rekening basic account, tidak ada biaya admin dan bunga. Ada baiknya mempunyai 2 rekening bank sebagai back up, dimana salah satunya joint account jika ada istri.

5. (Halal) Asian store

Bagi lidah Indonesia, makanan adalah penting. Di Aberdeen, cukup banyak (halal) asian store sehingga tidak perlu bawa bumbu berlebihan dari Indonesia. However, jika memang bagasi cukup, bawa bumbu yang banyak sangat direkomendasikan, disertai rice cooker dan beras sedikit (1 kg) untuk makan pertama sebelum hunting Asian store. Asian store yang terkenal di Aberdeen adalah Matthews yang banyak makanan China dan beberapa khas Indonesia macam kecap. Sedangkan Halal Store ada Rice & Spice (retail) dan Fair Deal.

6. Used stuffs

Aha.. ini yang seru, barang second hand alias bekas. Di beberapa negara maju, barang- barang bekas ini kesukaan mahasiswa Indonesia. Dan sayangnya di Aberdeen, barang bekas ini tidak banyak berserakan di sampah jalanan. Hanya ada store terkenal di kota, yaitu Instant Neighbour dan beberapa charity shops. Jika koper tidak muat rice cooker, disini beli second ada. Ada juga piring, gelas, sendok, setrika, kulkas, dll. Wajib kesini buat para mahasiswa pendatang (hemat) Aberdeen sebelum beli baru.

Selain itu, ada semacam pasar kaget minggu pagi di Thainstone Center namanya Car boot Sale, sekitar 1 jam bus dari kota. Ini juga kalau bisa didatangi, terutama untuk hunting jaket dan sepatu. Ada baiknya sebelum hunting barang second, lihat juga harga barang barunya  di store (Primark, ASDA, Tesco, Poundland, Poundworld, etc) sehingga kita bisa benchmark kualitas.

7. Transport

Mode transport apa yang akan dipilih selama di Aberdeen juga penting. Jika tinggal di sekitaran kampus, maka jalan kaki tidak masalah. Jika agak jauh, tiket bus langganan mungkin bisa ditimbang termasuk kombinasi tiket bus (weekend family ticket) sehingga optimal. Google map adalah powerful tool untuk mendapatkan pilihan transport, termasuk rute  bus yang akan dipilih.

Moreover, sepeda adalah pilihan transport terbaik. Harga baru sekitar £100 tergantung model, namun jika beruntung di Guntree bisa dapat sepeda second yang bagus di bawah £40. Kami dapat sepeda £25 plus dapat warisan sepeda dari orang Indonesia lainnya, keduanya karena silaturahim. So, rajin silaturahim dengan orang Indonesia saat di Aberdeen insyaAllah akan melapangkan rezeki ^_^.

8. Flat utilities (Internet & Tax)

Jika tinggal di private flat, maka home broadband internet yang sekarang kebutuhan primer harus diurus sendiri. Syaratnya, flat dan bank account. Mencari promo yang murah atau paket menarik (misal: paket dengan mobile, dengan TV, etc) bisa melalui money supermarket juga, karena provider disini katanya rata-rata service masih di atas provider Indonesia. Setelah daftar internet, perlu 5-10 hari untuk routernya sampai flat. Plug & play, karena semua flat disini sudah dilengkapi land line.

Berikutnya council tax yang akan ada di billing utilities (gas, electrical, etc) harus dikeluarkan  jika kita mahasiswa. Caranya, minta surat keterangan dari universitas untuk mendapatkan council tax exemption. Kemudian datang ke City Council di Marischal College, mengisi form dan menyerahkan surat keterangan dari universitas tersebut ke salah satu counter service, jangan lupa membawa paspor semua penghuni flat. Berikutnya, menunggu surat datang ke flat untuk konfirmasi persetujuan exemption tersebut.

9. NHS & NIN 

NHS adalah sistem kesehatan di UK, dimana kesehatan ditanggung negara termasuk para pendatang yang terdaftar. Cara daftarnya, datang medical centre terdekat flat dan mengisi form, termasuk anak kecil riwayat imunisasinya. Kita baru akan resmi terdaftar setelah bertemu dengan dokter (General Practice).

Jika ingin mendapatkan kerja (part time) di UK, maka wajib mendapatkan NIN (National Insurance Number) ini. Cara daftarnya dengan telepon ke Jobcentre plus application line (0345 600 0643), akan ditanya detail passport dan alamat tinggal yang valid. Kemudian akan dikirimkan form aplikasi ke alamat untuk dikirimkan kembali setelah lengkap, dan NIN akan jadi beberapa minggu kemudian.

10. Child school

Jika membawa anak, maka juga harus mendaftarkan anak ke sekolah (public school gratis). Caranya, datang ke sekolah terdekat, untuk menanyakan di level apa nantinya anak akan dimasukan di sekolah tersebut. Selanjutnya minta form, dan setelah form diisi dikirimkan ke City Council. Kemudian menunggu, tergantung peak atau non-peak untuk penempatan sekolah, infonya sekitar 1-2 minggu. Sekolah yang kita datangi untuk minta form tadi belum tentu akan menjadi sekolah pastinya, namun karena lokasinya dekat akan diprioritaskan sepanjang kapasitas nya masih ada.

*

Credit Pict: http://www.visitscotland.com/cms-images/5×3-large/regions/aberdeen-city-shire/the-granite-city