Triandika Weblog Rotating Header Image

Home

MCB vs Power Load di Rumah

MCB rumah

Gambar diatas adalah MCB (Main Circuit Breaker) yang terpasang di rumah. Background saya bukan Elektro, namun secara umum prinsipnya MCB membagi beban listrik ke blok-blok instalasi dalam rumah tersebut, semacam beberapa pintu untuk masuk rumah. MCB dipasang setelah meter utama (PLN), dan umumnya rumah standard instalasi listrik nya langsung dari meter utama ke rumah (tanpa MCB). Karena MCB semacam pintu, maka ada kapasitas maksimal nya. Ambil contoh 1000 watt untuk 1 Circuit Breaker/CB (jadi gambar diatas total nya 4000 watt), sehingga jika 1 CB menahan beban > 1000 watt maka normalnya breaker akan drop (putus). Pun jika ada gangguan (ex: konslet) dalam blok tersebut, maka hanya 1 breaker drop dan tidak akan mengganggu CB lainnya dan meter utama. Kecuali jika total beban semua CB melebihi daya utama (type ruma tangga kecil 450, 900, 1200, 2200 watt) maka meter utama akan drop.

(more…)

Mengurus Balik Nama Rekening

rumahtebuSalah tugas sebagai pemilik rumah baru (dari pembelian rumah lama) yang pertama adalah mengurus balik nama rekening, yakni rekening air (PDAM), telepon (Telkom) dan listrik (PLN). Dengan bekal penjelasan notaris bahwa mengurus balik nama rekening cukup dengan membawa photo copy akte jual beli dan photo copy KTP.

Mengenai dokumen kepemilikan rumah, notaries sangat tidak menyarankan dikeluarkannya sertifikat hak milik (SHM) atau akta jual beli dalam bentuk asli nya untuk segala pengurusan administrasi publik (kecuali tujuan jaminan pinjaman). Tapi bagaimanapun, sebelum diserahkan dokumen asli tersebut sudah di copy terlebih dulu.

Dengan mengambil setting tempat di Kota Depok, maka berikut penjelasan singkat pengalaman mengurusa balik nama rekening tersebut. (more…)